Menteri Koperasi dan UMKM Budi Arie Setiadi mengatakan, ini merupakan langkah awal perekonomian yang besar. Koperasi itu juga menurutnya akan menjadi instrumen penting dalam memberantas kemiskinan ekstrem.
"Kalau kami lihat ada sekitar Rp300 triliun perputaran uang di tengkulak, kemudian tengkulak membeli produk petani dengan harga murah, lewat Koperasi Merah Putih kita berantas itu, kita berantas kemiskinan ekstrem dengan cepat lewat koperasi,” ujar Budi Arie Setiadi.
Baca Juga:
Hardiknas Tahun 2025, Guru SMA Padang Bolak Donor Darah.
Bupati Paluta Reski Basyah Harahap (Haji Obon) menyampaikan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan program strategis nasional yang akan menjadi wadah kemandirian ekonomi masyarakat desa melalui pengelolaan potensi lokal secara kolektif dan profesional.
"Koperasi Merah Putih bukan hanya program ekonomi, tetapi juga gerakan kebangkitan desa untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Pemerintah Kabupaten Paluta akan mendukung penuh instruksi Presiden Prabowo Subianto demi terwujudnya kesejahteraan rakyat melalui penguatan koperasi,” ujar Beliau.
Dalam pertemuan ini, para peserta sosialisasi diberikan arahan teknis serta informasi pendukung terkait langkah-langkah pembentukan Koperasi Merah Putih dari Kepala dinas koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga:
Pengurus Ampuh Paluta Mengucapkan Selamat Hardiknas Tahun 2025
[REDAKTUR: Radja Sibanggor]