PALUTA.WAHANANEWS.CO, Gunung Tua - Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Pemkab Paluta) dalam hal ini Bupati Paluta Reski Basyah Harahap (Haji Obon) merespon cepat terkait viralnya video yang memperlihatkan sejumlah siswa sekolah dasar (SD) di SD 102090 Satahi Galanggang, Kecamatan Padang Bolak, yang tidak bisa belajar dikarenakan dugaan tidak adanya guru yang mengajar di sekolah tersebut (guru-gurunya absen).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Plt Kadis Kominfo) Julpikar Harahap mengatakan, mengenai adanya informasi video viral diduga berlokasi di SD Satahi Galanggang, Kecamatan Padangbolak, Bupati Paluta Haji Obon sudah memerintahkan OPD terkait untuk melakukan pemeriksaan.
Baca Juga:
TP PKK Kabupaten Paluta Gelar Arisan Rutin dan Aksi Sosial Donor Darah
"Dinas Pendidikan sudah berkoordinasi dengan Inspektorat Daerah. Hingga saat ini, masih dilakukan pemeriksaan internal oleh Inspektorat terkait video viral tersebut," ungkap Julpikar Harahap kepada awak media Senin (28/7/2025).
Julpikar mengatakan, video yang beredar tersebut juga sedang didalami, siapa yang mengunggahnya, dan apakah benar kondisinya seperti yang ada dalam video tersebut.
"Jadi masih kita dalami lagi, kapan dan siapa yang mengunggahnya. Biar jelas bagaimana kondisi yang sebenarnya. Dan nanti akan kami sampaikan kembali, bagaimana hasil pemeriksaan Inspektorat," tambahnya.
Baca Juga:
Bupati Paluta Hadiri Conference on Advancing PGME Tahun 2025
Sebelumnya, viral di media sosial Tiktok sebuah video yang memperlihatkan memperlihatkan sejumlah siswa sekolah dasar (SD) di SD 102090 Satahi Galanggang, Kecamatan Padang Bolak, tidak bisa belajar dikarenakan tidak adanya guru.
Dalam video akun Tiktok yang di bagikan Jerman Timur mengatakan kondisi tidak masuknya guru mengajar di sekolah itu sudah sering terjadi.
"Bahkan sering terjadi sampai jam pulang, tak ada kehadiran guru," kata pemilik akun Jerman Timur di video yang sudah di tonton 160 ribu kali dan 1.100 komentar lebih tersebut.