PALUTA.WAHANANEWS.CO, Gunung Tua - Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) Reski Basyah Harahap (Haji Obon) memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Triwulan I Tahun Anggaran 2025 di Ruang Rapat Bupati Padang Lawas Utara, Jumat (16/5/2025).
"Saya harap setiap kepala OPD memiliki sense of urgency. Jangan anggap ini sebagai rutinitas belaka. APBD bukan sekadar dokumen anggaran, tapi merupakan alat untuk menggerakkan ekonomi daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat kita," ujarnya.
Baca Juga:
Pemprov Sumut Percepatan UHC Untuk Pelaksanaan Bulan Juli 2025
Bupati menginstruksikan untuk segera menyelesaikan kendala administrasi atau teknis yang menghambat pelaksanaan kegiatan. Tingkatkan koordinasi lintas OPD, serta dengan BPKAD dan Inspektorat, agar tidak ada hambatan yang dibiarkan berlarut. Kemudian, melaksanakan kegiatan secara tertib administrasi, efisien, namun tetap menjaga akuntabilitas dan transparansi.
"Saya akan terus memantau progres percepatan ini. Kita tidak ingin ada Silpa besar di akhir tahun, sementara masyarakat masih menanti hasil dari program yang telah dijanjikan," tegasnya.
Bupati juga meminta untuk merumuskan langkah-langkah konkrit yang dapat ditempuh guna mempercepat pelaksanaan program dan kegiatan, tanpa mengabaikan aspek kualitas dan akuntabilitas.
Baca Juga:
Pemkab Paluta Gercep Cari Solusi, Penanganan Kemacetan di Jalan Longsor Desa Sipupus Lombang
"Penting saya tekankan bahwa realisasi anggaran belanja merupakan indikator utama kinerja pemerintahan. Ketika serapan anggaran rendah, maka pembangunan berjalan lambat, pelayanan publik terganggu, dan pada akhirnya berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, Bupati mengatakan agar OPD memperhatikan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan melakukan gebrakan dengan melakukan inovasi melalui potensi yang ada untuk meningkatkan PAD Kabupaten Paluta.
"Capaian PAD hingga saat ini belum menunjukkan tren yang menggembirakan. Oleh karena itu, saya minta perhatian serius dari seluruh OPD pengelola PAD untuk menggali potensi yang ada dan melakukan inovasi dalam peningkatan penerimaan daerah. Jangan tunggu sampai triwulan akhir, lakukan percepatan mulai sekarang," tukasnya.