PALUTA.WAHANANEWS.CO, Gunung Tua - Badan Pusat Statistik Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) beserta Pemkab menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pembinaan Statistik Sektoral Kabupaten Paluta Tahun 2025 dan Sosialisasi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Paluta di Ruang Rapat Kantor Bupati Paluta, Selasa (29/04/2025).
Mewakili Pemkab Paluta turut hadir Sekdakab Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan, Plt. Kadis Kominfo, Plt. Kepala Bappelitbangda, Pimpinan OPD atau yang mewakili, dan para undangan dan peserta Focus Group Discussion (FGD).
Baca Juga:
Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus TP-PKK Kabupaten Paluta Periode Tahun 2025-2030
Kepala BPS Kabupaten Paluta Sutan Siregar menjelaskan Focus Group Discussion (FGD) Pembinaan Statistik Sektoral Tahun 2025 dan Sosialisasi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Paluta merupakan moment penting untuk meningkatkan kualitas data statistik sektoral yang dihasilkan oleh seluruh OPD di Kabupaten Padang Lawas Utara serta pemahaman tentang Pertumbuhan Ekonomi.
Sekdakab Paluta Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan menyampaikan bahwa Nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) yang dihasilkan dari kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) merupakan salah satu indikator yang dimuat dalam Lembar Kerja Evaluasi Reformasi Birokrasi RB (KepmenPANRB No 739 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Evaluasi RB).
IPS digunakan untuk mengukur kualitas implementasi pengelolaan data statistik sektoral pada tingkat kementerian/lembaga/pemerintah daerah.
Baca Juga:
Masyarakat Terdampak Banjir di Desa Pagaran Tonga Kecamatan Simangambat, Terima Bantuan Pemkab Paluta
"Untuk Kabupaten Paluta, nilai IPS yang kita dapatkan dalam dua tahun belakangan ini belum bisa dikatakan cukup. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk mengejar ketertinggalan dan memperbaiki kekurangan penyelenggaraan statistik sektoral di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara. Kegiatan kali ini adalah salah satu upaya kita untuk memperbaiki aspek penyelenggaraan kegiatan statistik yang selama ini masih kurang" tegas Sekda.
[Redaktur: Radja Sibanggor]