PALUTA.WAHANANEWS.CO, Rantauprapat - Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Pemkab Paluta) meraih Juara 1 Kategori Penerbitan NIB Terbanyak Kelompok UPPKA pada Acara Puncak Harganas ke-32 Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025, Digelar di Labuhanbatu di pendopo rumah dinas Bupati Labuhanbatu jalan Wr. Supratman Rantauprapat pada hari Selasa (22/7/2025).
Penghargaan tersebut diberikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Haji Surya didampingi Perwakilan Kepala BKKBN Dr. Fatmawati dan diterima langsung oleh Wakil Bupati Paluta Basri Harahap.
Baca Juga:
Zulkifli Hasan Hadiri Rapat Pelaksanaan Program KDMP di Provinsi Sumatera Utara
Wakil Bupati Paluta Basri Harahap dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas capaian tersebut, serta memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah mendukung upaya pemberdayaan ekonomi keluarga, khususnya kelompok UPPKA di Kabupaten Padang Lawas Utara.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi semua pihak, mulai dari Tim Penggerak PKK, Dinas P2KB, hingga para pelaku UPPKA di lapangan. Ini adalah bukti bahwa keluarga di Kabupaten Paluta tidak hanya menjadi pilar ketahanan sosial, tetapi juga mampu menjadi kekuatan ekonomi produktif,” ujar Wakil Bupati.
Wakil Bupati juga menegaskan bahwa pencapaian ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian ekonomi keluarga melalui legalisasi usaha, pendampingan, dan akses pasar yang lebih luas.
Baca Juga:
Ketua Askab PSSI Paluta Abu Daud Siregar Dampingi Wakil Bupati Basri Harahap dalam Penutupan Turnamen Elang Sakti Cup Tahun 2025 di Kecamatan Halongonan
“Dengan terbitnya NIB, kelompok UPPKA kita telah naik kelas menjadi pelaku usaha formal yang dapat mengakses berbagai fasilitas pembinaan dan permodalan. Ini merupakan langkah penting menuju pembangunan keluarga yang mandiri, tangguh, dan sejahtera,” lanjutnya.
Capaian ini dapat memotivasi seluruh elemen masyarakat dan perangkat daerah di Kabupaten Paluta untuk terus meningkatkan kualitas program pembangunan keluarga dan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis keluarga.
[Redaktur: Radja Sibanggor]